Geger ‘Pohon Menangis’ di Jember

Geger 'Pohon Menangis' di Jember
Puluhan warga memadati Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, untuk antre menempelkan telinganya untuk mendengar Pohon Akasia itu mengeluarkan suara seperti anak kecil menangis. (Jawa Pos Radar Jember)
0 Komentar

JEMBER-Warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, geger dengan kabar pohon menangis. Pohon akasia tersebut mengeluarkan suara mirip tangisan anak kecil.

Saat wartawan radarjember.id m(Jawa Pos Group) mendatangi lokasi pohon menangis, ratusan warga berebut untuk menempelkan telinganya ke Pohon Akasia tersebut. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk mendengar langsung tangisan yang jarang terjadi itu.

Mereka bergantian mendatangi pekarangan milik Mawardi, 83, warga setempat.

Menurut pengakuan Abdul Azis, tetangga Wardi, pohon tersebut megeluarkan suara mirip tangisan anak kecil. Bahkan suara tersebut terdengar hingga rumahnya yang berjarak sekitar 50 meter. “Lima tahun lalu udah mengeluarkan suara tangisan,” ujar Azis.

Baca Juga:Putra Kristolog Ahmad Deedat Ditembak Orang Tak DikenalKasus Bunuh Diri Siswi SMP Trending Twitter

Namun, pohon menangis baru viral dua hari belakangan. “Mungkin karena anak-anak pada cerita di sekolahnya terus sampai didengar orang tuanya kemudian menyebar,” ujar Azis.

Sejak berita itu menyebar, ratusan warga silih berganti datang ke lokasi. Ada dua pohon yang diyakini menangis, yaitu pohon kelapa dan akasia.

“Saya penasaran dan ingin membuktikan apakah benar-benar menangis atau tidak, ternyata benar ada suara menangis,” ujar Sumiyati yang datang dari Balung.

Ramainya warga yang ingin mendengar langsung tangisan pohon itu memadati lokasi dan bergantian menempelnya telinganya ke batang pohon. Aparat kepolisian pun gantian berjaga untuk mengamankan lokasi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan anggota untuk berkoordinasi dengan pemiliknya. “Bahkan pemilik rencananya akan memotong pohon akasia yang menempel dengan pohon kelapa,” ujarnya. (Jawa Pos)

0 Komentar