Menkes Minta Para Ahli di Kemenkes Pelajari Varian Baru Virus Corona

Menkes Minta Para Ahli di Kemenkes Pelajari Varian Baru Virus Corona
Jumpa Pers Kemenkes RI (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenkes RI)
0 Komentar

JAKARTA-Kementerian Kesehatan akan mengerahkan para ahli untuk mempelajari mutasi baru Virus Corona (Covid-19) yang ditemukan di Southwales, Inggris beberapa waktu lalu. 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan bertindak dan memutuskan secara terburu-buru mengenai varian baru dari virus Corona tersebut. 

“Kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut. Ini harus dilakukan kajian secara scientific. Saya nanti akan minta Dr Dante untuk menambahkan karena beliau memang ahlinya disitu,” ujar Budi dalam keterangan pers dari RSCM secara virtual pada Jumat (25/12).

https://www.youtube.com/watch?v=mNM0uvg_qZA

Baca Juga:Dari Penumpang Wanita asal London, Jerman Konfirmasi Varian Virus Corona BaruLAPAN: Rossbi-Kelvin Penyebab Banjir di Bandung

Budi menambahkan, bahwa pihaknya tidak boleh gegabah, mengingat yang dihadapi saat ini adalah bersifat teknis. 

“Bahwa untuk hal ini teman-teman, jangan terlalu terburu-buru menolak berita ini atau kita menerima berita ini. Karena ini adalah hal yang sangat teknis, virologist dan kedokteran sifatnya, kita harus konsultasikan segera ke para ahli,” timpal Budi. 

Konsultasi ke ahli mikrobiologis pun menjadi salah satu jalan yang ditempuh Budi dan jajarannya. 

“Saya sudah minta ke temen-temen supaya segera berkonsultasi ke ahli mikrobiologi kedokteran untuk bisa memastikan apa sebenernya yang terjadi,” pungkas Budi.  

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menkes, Dante Saksono mengatakan, bersama dengan Menkes Budi, dirinya membentuk tim untuk mempelajari varian baru dari Virus Corona dari Inggris tersebut. 

“Memang ada varian baru yang sedang kita pelajari. Dan kita akan membentuk tim, tapi yang paling penting adalah temen-temen membantu kita semua membantu komunikasi yang positif,” jelas dr Dante. 

Dante pun berujar bahwa saat ini yang terpenting adalah memperbaiki komunikasi, agar lebih positif dan membawa dampak positif pada orang-orang agar lebih peduli dengan kesuksesan penerapan protokol kesehatan. 

Baca Juga:BMKG: Banjir Bandung Diduga Akibat Perubahan Pola AnginMenag: Selamat Natal 2020, Rayakan dengan Kesederhanaan dan Berbagi Kasih, Syiah Trending Twitter

“Jadi sebenernya komunikasi yang postif itu lebih penting daripada kita mengangkat tentang isu mutasi ini. Karena dengan komunikasi yang positif, dengan tidak menakut-nakuti orang, tetapi membuat orang itu jadi care terhadap 3M itu jauh lebih penting dan lebih baik daripada kita mengangkat isu-isu ini,” tukas Dante dengan serius. (*)

0 Komentar