Peneliti Corporate Occupation Ungkap 10 Perusahaan Multinasional Dukung Pembantaian Israel di Gaza

Kendaraan Ford yang dimodifikasi milik polisi Israel menghalangi para gembala Palestina untuk mengakses tanah mereka di dekat pemukiman Yahudi di Hebron. (Foto: Ta’ayush via MintPress)
Kendaraan Ford yang dimodifikasi milik polisi Israel menghalangi para gembala Palestina untuk mengakses tanah mereka di dekat pemukiman Yahudi di Hebron. (Foto: Ta’ayush via MintPress)
0 Komentar

Di Gaza, Caterpillar terkenal karena penyebaran peralatan Israel untuk memperkuat penghalang militer di sekitar Jalur Gaza, serta untuk meratakan lahan pertanian Palestina dengan tanah. Operasi pemerataan ini menghancurkan pertanian Palestina, membuat Gaza menjadi pasar tawanan bagi produsen Israel, dan mempertahankan garis tembak yang jelas bagi tentara Israel untuk menembak orang Palestina.

2. COMBINED SYSTEMS, INC.

Combined Systems—produsen yang berbasis di Jamestown, Pennsylvania, yang dimiliki oleh Point Lookout Capital dan Carlyle Group—memasok persenjataan ringan dan peralatan keamanan, seperti gas air mata dan granat, kepada pemerintahan-pemerintahan yang represif di seluruh dunia. Pada bulan Mei, para peneliti Corporate Occupation menemukan sebuah kendaraan Israel—dengan tanda-tanda polisi tetapi jelas ditujukan untuk penggunaan militer—yang dilengkapi dengan peluncur gas air mata ‘Venom’ di sebelah pagar penghalang Gaza.

3. FORD MOTOR COMPANY

Sementara produsen lain, seperti General Motors, juga menyediakan kendaraan yang digunakan oleh tentara Israel untuk mengerahkan pasukannya di sepanjang penghalang Gaza—Ford sangat khas untuk penggunaan kreatif kendaraan tersebut, lanjut MintPress News. Pada tahun 2003, pabrik kendaraan Israel Hatehof mulai memodifikasi truk Ford F550 sebagai pengangkut personel lapis baja. Pada tahun 2016, Israel beralih kepada F350, yang dimodifikasi oleh perusahaan elektronik militer Israel, Elbit Systems, sebagai kendaraan tanpa awak otonom yang mampu mengendalikan tembakan dari jarak jauh.

https://twitter.com/MintPressNews/status/1133733480985124866?s=20

4. MONSANTO

Baca Juga:Penetapan Tersangka Habib Rizieq Pengalihan Isu?Hati-hati Istirahat di Rest Area Jalan Tol, Polisi Tangkap Komplotan Bandit Spesialis Pecah Kaca

Bersama dengan herbisida dari Dow Chemical Company dan ADAMA Agricultural Solutions—sebuah unit Israel milik Perusahaan Kimia Nasional China (ChemChina)—Israel menyemprotkan zat beracun Glyphosate (yang dipasarkan sebagai Roundup)—zat karsinogen terkenal—yang terkenal berbahaya buatan Monsanto, anak perusahaan Bayer, di ladang Palestina di seluruh perbatasan pagar militernya dengan Gaza beberapa kali setiap tahun.

Seperti halnya penyebaran buldoser Caterpillar yang meluluh-lantakkan lahan-lahan pertanian yang sama, penyebaran zat racun melalui udara—yang dilakukan oleh dua perusahaan sipil Israel di bawah kontrak untuk tentara—melayani kepentingan ekonomi dan militer Israel: Mencegah swasembada Palestina di bidang pertanian, sementara memungkinkan pasukannya untuk dengan mudah mendeteksi dan menembaki petani Palestina dan warga sipil lainnya yang mengolah tanah mereka sendiri, MintPress News mencatat.

0 Komentar