SOLO-Gelaran pemilihan umum 2024 semakin dekat. Sejumlah nama sudah diganyang sebagai calon presiden.
Politisi PDIP Puan Maharani punya prinsip terus bekerja untuk rakyat.
“Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat. Kita harus gotong royong, gotong royong, gotong royong,” Kata Puan di Solo (27/4).
Puan mengajak kader PDIP untuk semakin solid. PDIP ‘berkuasa’ selama dua periode, dan target mereka tentu untuk menang lagi.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Golkar, Kosgoro 1957 dan Baridin berbagi SembakoMudik Bisa Jadi Obat Perekonomian Rakyat
“Jadi kalau kita ingin PDIP kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum,” ucap Ketua DPR RI ini.
Jika ada hasil survei capres yang menunjuk perorangan, menurut Puan, dirinya tidak khawatir menampilkan elektabilitas.
“Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan,”tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Puan memang masih dibawah calon lain dari partai yang sama.
“Masih ada waktu untuk Mbak Puan memperbaiki elektabilitas, waktu masih ada setahun lagi. Tetap saja bekerja, “ katanya.
Menurut Sirojudin, Dalam dua bulan ini Puan banyak tampil dan hasil kerja dia nyata, seperti disahkannya UU TPKS.
“Puan juga bersafari ke sejumlah kantong-kantong NU, dan melanjutkan silaturahmi yang dibangun sejak era kakeknya, Presiden Soekarno. Lantas tiap calon presiden memiliki komunikasi publik yang berbeda. Sudah hampir mendekati 60 % masyarakat indonesia punya media sosial. Semakin baik sosialisasi semakin besar peluang untuk terekspose pada komunitas itu,” kata Sirojuddin.
Baca Juga:Suara Rakyat Harus Didengar Pemerintah dan ParlemenPuan Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus
Namun, menurut Dia, populer tidak selalu jadi pilihan. “Calon presiden harus yang dikehendaki oleh pemilih PDIP, jika tidak dikehendaki oleh pemilih bisa jadi pemilih PDIP akan pergi,“ ujarnya.
Ditambahkan Sirojudin, pekerjaan rumah bagi Puan untuk memenangkan hati pemilihnya.
“Mbak Puan masih perlu bekerja lebih baik lagi meyakinkan pemilih PDIP sendiri. Internal, apakah pemilih PDIP menginginkan mbak Puan maju sebagai calon presiden. Pemilih PDIP sendiri masih menjadi mayoritas, ini terlihat dalam dua survey terakhir, dimana suara PDIP masih diatas 20%,”pungkasnya. (unu)