Vaksin Sudah Ada, Siapa Bakal Divaksin Covid-19 Duluan?

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
0 Komentar

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengaku sangat bersyukur atas kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi di Indonesia. Keberadaan vaksin akan memudahkan proses pencegahan meluasnya wabah Covid-19.

“Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, satu kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid- 19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung, sejak Agustus 2020 yang lalu,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/12/2020).

Presiden Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin, yang akan tiba pada awal Januari 2021. Selain vaksin dalam bentuk jadi, lanjutnya, pada Desember ini dijadwalkan tiba sebanyak 15 juta dosis vaksin dan pada bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

Baca Juga:Bayi Perempuan Ini Lahir dari Embrio Beku Berusia 27 TahunOrde Baru Tumbang, 11 Menteri Era Reformasi Terjerat Korupsi

“Kita amat bersyukur alhamdulilah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” jelas dia.

Menurut Presiden Jokowi ada tiga tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai vaksinasi. Pertama, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin, pertimbangan ilmiah, dan hasil uji klinis ini yang akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai.

Kedua, sistem distribusi vaksin ke daerah. “Ini adalah hal yang sangat penting dan juga peralatan pendukung, sumber daya manusia (SDM), serta tata kelola vaksinasi,” katanya.

Pemerintah, lanjutnya, telah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi dan ia meyakini setelah diputuskan, vaksinasi dimulai semua sudah dalam keadaan siap.

Ketiga, karena tidak memungkinan untuk dilakukan vaksinasi secara serentak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi,” katanya.

“Meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, selalu harus terus kita lakukan. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi kita semua untuk bisa melewati ujian wabah ini,” katanya.

0 Komentar