Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2022 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Juni mendatang tidak hanya memiliki level tinggi yakni BWF World Tour Super 1000.
Di luar turnamen Indonesia Open 2022, akan ada momen penobatan bagi mantan pebulu tangkis, Liliyana Natsir yang akan masuk dalam Hall of Fame BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada tanggal 18 Juni.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Bambang Roedyanto dalam Twitter pribadinya pada Senin (6//6/2022).
Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Nycta Gina dan Desta Hengkang dari PramborsKalina Oktarani Beri Pesan ke Pernikahan Deddy Corbuzer : Jangan seperti Saya
Jika resmi terpilih masuk dalam Hall of Fame, Liliyana akan menjadi perempuan kedua setelah Susy Susanti. Susy sudah terpilih pada 2004.
Peraih medali emas ganda campuran pada Olimpiade Rio 2016 bersama Tontowi Ahmad ini sekaligus menjadi mantan pebulu tangkis Indonesia ke-10 yang ada dalam deretan nama peraih Hall of Fame BWF.
Berdasarkan statuta BWF Bagian 1.2.3 tentang peraturan penghargaan BWF, Hall of Fame BWF adalah bentuk penghormatan kepada pemain (Badminton/Para bulu tangkis) dan pada kesempatan langka meningkatkan olahraga melalui prestasi luar biasa.
Berikut kriteria pemilihannya berdasarkan statuta BWF,
1.2.1 Hasil dan Prestasi yang luar biasa selama karir bermain penuh1.2.2 Kontribusi signifikan untuk olahraga di luar penampilan di lapangan1.2.3 Teladan1.2.4 Calon harus sudah pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional atau tidak menjadi bagian penting di sirkuit internasional untuk jangka waktu tiga tahun atau lebih1.2.5 Di monasikan untuk Badminton/Para Badminton, dihormati secara internasional dalam olahraga dan dihormati oleh badan olahraga dunia seperti IOC, IPC, ASOIF, SportAccord, WADA
Nominasi untuk Hall of Fame dapat diterima dari dewan, asosiasi anggota dan organisasi Para-olahraga yang diakui oleh BWF
Penerima penghargaan atau kehormatan BWF sebelumnya tidak akan dihalangi dari nominasi untuk Hall of Fame.
Turnamen Indonesia Masters 2019 menjadi kompetisi terakhir yang diikuti Liliyana bersama dengan tandemnya dalam beberapa tahun terakhir, Tontowi Ahmad.
Baca Juga:Deddy Corbuzier Akhirnya Menikah dengan Sabrina ChairunnisaJadwal Bola, Ada Timnas Vs Kuwait, AFC U23, UNL Malam Ini
Liliyana sudah mulai bermain bulu tangkis sejak berusia 9 tahun dengan PB Pisok Manado menjadi klub pertamanya.
Butet, sapaan Liliyana, kemudian mulai masuk pelatnas PBSI pada tahun 2002 hingga menjelma sebagai pemain top andalan Merah Putih.