JAKARTA-Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengkritik rencana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar konser solidaritas kemanusiaan dengan tajuk Bersatu Melawan Korona. Acara tersebut akam digelar pada Ahad (17/5) pukul 19.30 WIB.
Melalui akun Twitter-nya, Rachland mengatakan, menangkap tersangka suap komisioner KPU, Harun Masiku, lebih penting ketimbang menggelar konser.
https://twitter.com/RachlanNashidik/status/1261566438835273728?s=20
“Menemukan dan membawa Harun Masiku ke depan pengadilan adalah teladan keadilan dan keberadaban pancasilais yang lebih perlu, daripada bikin konser ‘Bersatu Melawan Korona’ di tengah absennya kebijakan pemerintah yang koheren dan konsisten memerangi pandemi,” kata Rachland, Ahad (17/5).
Baca Juga:Makanan Pedas Dapat Turunkan Berat BadanPak Jokowi, Kepala Desa Didemo dan Kantor Desa Dibakar Gara-gara Penyaluran Bansos
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai acara tersebut hanya menghamburkan uang negara. Biaya konser lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
https://twitter.com/RachlanNashidik/status/1261571156940746758?s=20
“Saya mendorong agar duit negara jangan lagi-lagi dibuang-buang percuma,” ucap dia.
Konser BPIP itu bakal dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, beserta artis ternama di Tanah Air.
Konser itu adalah hasil kerjasama BPIP dengan MPR RI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Indika Foundation, dan GSI Lab. Nantinya konser akan disiarkan secara langsung di TVRI, INews, Net TV, Metro TV, BNPB TV, O Channel, serta siaran live streaming di Telkomsel, ANTV, Video, Metro TV News.com pada pukul 19.30-21.30 WIB. (*)