JAKARTA- Tokoh nasional Dr. Rizal Ramli meminta kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk bertindak cepat mengatasi keadaan bangsa dan negara yang sadang memasuki zona kritis.
Yaitu dengan cara, mengubah defisit Trisula menjadi surplus. Trisula itu adalah, kepercayaan, kredibilitas dan keberpihakan pada rakyat.
“We are entering critical zone. It’s high time to change defisits in trust, credibility and “keberpihakan pada rakyat” into surpluses. Before it is too late,” kata Menko Ekuin di era pemerintahan Presiden Gus Dur ini lewat akun Twittet @RizalRamli, Rabu (25/9).RR sapaan akrab Rizal Ramli sebelumnya menyebutkan Indonesia tengah memasuki musim pancaroba politik. Pancaroba atau perubahan politik bisa diartikan perubahan menuju Indonesia maju atau justru mengalami kemunduran.
Baca Juga:Kebocoran Data, Malindo Air Tuding Pelakunya Karyawan E-Commerce3 Mahasiswa Masih Dirawat Intensif di RSPP, 1 Di Antaranya di Ruang ICU
Ada lima faktor yang membuat pancaroba politik. Pertama, dari aspek hukum, khususnya pemberantasan korupsi (revisi UU KPK). Kedua, masalah Papua yang belum tuntas. Ketiga, masalah ekonomi, terutama daya beli masyarakat yang semakin menurun.
Keempat, terkait investasi Tiongkok di Indonesia yang begitu masif seolah ada privelege. Kleima, soal krisis kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kabut asap yang sudah sangat serius. (*)